"Jika itu hanya tinggal di pulau, pengalaman yang diperoleh tidak akan terlalu mengesankan. Oleh karena itu, kami membuat program atau paket air dan outbound wisata bagi pengunjung Pulau Umang,"kata Presiden Direktur Pulau Umang Resort & Spa Christian PB Halim.
Saya dan kelompok mungkin antara yang pertama untuk memiliki kesempatan untuk menikmati 3-hari Travel Pulau Umang manajer. Kebetulan, bulan ini, paket wisata terbaru Pulau Umang berjudul "Escape, menjelajahi Umang" mulai diluncurkan. Kegiatan yang termasuk dalam paket tour ini mencakup outbound fun, Lomba Memancing, pesta barbekyu, piknik makan siang, mengambil perjalanan ke pulau dayung adalah Pulau Umang "tetangga", naik banana boat, perahu karet, dan snorkeling.
Pada keluar fun kegiatan, kami diundang untuk membangun kelincahan dan kekompakan "bekerja" dalam sebuah tim. Outbound dilaksanakan di bukit Legon, yang adalah 42 meter di atas permukaan laut. Kaki bukit dari Pulau Umang ini tidak begitu jauh, hanya sekitar 500 meter. Kita harus mencapai berjalan kaki, setelah persimpangan dari pulau menggunakan perahu motor.
Es yang melanggar, 3 tali tinggi dan rubah terbang adalah bagian dari permainan yang kita harus lakukan dalam outbound ini.Bagi takut ketinggian seperti saya, Permainan host oleh Sir Peter rasa dapat terapeutik. Bergoyang karena angin yang kita rasakan di ketinggian tantangan harus dibuat wajib melalui. Terutama ketika tiba saatnya saya harus bermain flying fox yang memiliki jarak 200 meter, rasa takut dan gugup akan segera dikalahkan. Jika tidak, saya tidak akan dapat kembali ke pulau, karena permainan ini adalah "pintu" untuk masuk ke dalam perahu motor yang kemudian membawa kami "rumah" ke Pulau Umang.
Pada gunung Legon, biasanya perjalanan akan terlibat dalam program penghijauan berjudul "Mari kita menanam satu juta pohon" yang merupakan inisiatif dari mantan Menteri Pariwisata Marzuki Usman. Kegiatan ini, kata Christian PB Halim, diselenggarakan melalui wadah bernama Ujung Kulon Conservation Society (UCS), yang berdiri sejak tahun 2005.
"Itu adalah komitmen kami untuk terus-menerus program konservasi. Sejauh ini, kami selalu menggunakan alam, seperti yang kita lakukan untuk alam masih sangat rendah. Oleh karena itu, Pulau Umang agenda kegiatan ini. Kegiatan konservasi yang menyenangkan makan,"kata Kristen, yang juga menjadi salah satu Dewan UCS.
Ada seluas 40 hektar lebih siap berbagai jenis tanaman yang ditanam di pulau dan sekitarnya Pulau Umang. Sebagian besar tanah terletak di tiga bukit, yang semua dimiliki oleh Manajer Pulau Umang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar